Tim sepak bola nasional Kolombia



Team sepak bola nasional Kolombia ( Spanyol : Selección de fútbol de Colombia ) sebagai wakil Kolombia dalam sepakbola internasional pria serta diurus oleh Asosiasi Sepak Bola Kolombia , tubuh pengontrol sepak bola di Kolombia. Mereka ialah anggota CONMEBOL serta sekarang ini ada di rangking 10 dalam Rangking Dunia FIFA. [5] Team ini dipanggil Los Cafeteros sebab produksi kopi di negara mereka.
Semenjak tengah 1980-an, timnas sudah jadi lambang pertempuran rekam jejak negatif negara itu. Ini sudah jadikan olahraga ini terkenal serta jadikan timnas tanda-tanda nasionalisme, kebanggaan, serta hasrat buat beberapa orang Kolombia di penjuru dunia. Kolombia diketahui mempunyai pangkal fans yang semangat. [6] [7]

Team Kolombia sudah berperan serta dalam enam Piala Dunia ( 1962 , 1990 , 1994 , 1998 , 2014 serta 2018 ). Di Brasil 2014 team capai performa Piala Dunia terbaik, capai perempat final acara itu serta ada di posisi ke-5 dalam klassemen akhir. [8] Prestasi internasional terbesarnya ialah Copa América , dimenangi di tahun 2001 , dengan Kolombia jadi tuan-rumah acara tersebut; itu capai runner-up di tahun 1975 serta capai semi-final di tahun 1987 , 1991 , 1993 , 1995, 2004 serta 2016. Setelah itu, team sukses membuat performa mengagumkan pada tingkat benua, mendapatkan medali emas serta perunggu dari Olimpiade Amerika Tengah serta Karibia semasing di tahun 1946 serta 1938 , [9] serta Olimpiade Bolivarian medali emas di tahun 1951 serta medali perak di 1961 , 1973 serta 1981. [10]

Kolombia mempunyai periode terkuat semasa 1990-an. Laga tahun 1993 membuahkan kemenangan 5-0 atas Argentina yang mengawali kompetisi "sama-sama menghargai" spesial di antara ke-2 negara. [11] Penjaga gawang René Higuita mendapatkan kepopuleran dari izin sepakan kalajengkingnya yang eksentrik menantang Inggris di Stadion Wembley pada 1995. Bintang-bintang dari team Kolombia termasuk juga Carlos Valderrama serta Faustino Asprilla. Semasa masa ini Kolombia maju ke Piala Dunia 1990, 1994, serta 1998, cuma capai set ke-2 pada 1990. Mengejar pembunuhan Andrés Escobarsetelah Piala Dunia 1994, team Kolombia menghilang di paruh ke-2 1990-an. Mereka ialah juara Copa América 2001 , sebagai tuan-rumah serta cetak rekor Copa América baru dengan tidak kecolongan gol serta memenangi tiap laga. Sebelum sukses itu, mereka ialah runner-up ke Peru di tahun 1975 Copa América. Dengan cara keseluruhan, Kolombia sudah mendapatkan hasil empat besar dalam tujuh Copa Américas. Kolombia ialah team pertama yang memenangi penggerak paling baik FIFA di tahun 1993 dimana perolehan pertama-tama dikenalkan serta team ke-2 sesudah Kroasia memenanginya 2x di tahun 2012. [12]

Kolombia melepaskan tiga Piala Dunia di antara 2002 serta 2010. Semasa kwalifikasi Piala Dunia 2014 , Kolombia memperlihatkan kenaikan atas Copa América 2011 , bawa posisinya ke sepuluh besar untuk kali pertamanya semenjak 2002 serta masuk ke-5 besar dengan cara persisten untuk kali pertamanya semenjak 2004. Sesudah menanti semasa 16 tahun, di tahun 2014 Kolombia pada akhirnya kembali pada Piala Dunia, dimana mereka bisa maju ke perempat final, Kolombia paling jauh yang sempat sukses di Piala Dunia. [12] [13] Pemain tengah Kolombia James Rodríguez memenangi dua penghargaan, Sepatu Emas untuk sejumlah besar gol (6) serta Best Goal of the Turnamen.

Kolombia mainkan laga internasional pertama kalinya menantang Kosta Rika di Stadion Julio Torres , meraih kemenangan 4-0 menantang team Amerika Tengah. [14]

Sekian tahun selanjutnya, Kolombia bermain di Olimpiade Amerika Tengah serta Karibia tahun 1938. Team sepak bola nasional Kolombia sejumlah besar terbagi dalam semua pemain Klub Juventud Bogotana (saat ini Millonarios ). [15] Alfonso Novoa ialah manager Kolombia sampai 23 Februari.

Laga pertama dimainkan pada 10 Februari 1938 menantang Meksiko. Kolombia ditaklukkan 1-3; Luis Argüelles, Luis de la Fuente serta Horacio Casarín cetak gol untuk Meksiko, sedang Marcos Mejía cetak gol untuk Kolombia. Kolombia dapat memperoleh medali perunggu, dengan dua kemenangan serta tiga kekalahan. Di tahun yang sama, Kolombia bermain di I Bolivarian Games di Bogotá , dimana mereka ada di posisi ke-4 dengan satu kemenangan serta tiga kekalahan. Fernando Paternoster ialah manager Kolombia, manager asing pertama team.

Kolombia tidak bermain lagi sampai 1945 saat mereka berperan serta untuk kali pertamanya di Kejuaraan Amerika Selatan , finish dalam tempat ke-5. Kesempatan ini, Kolombia diatur oleh beberapa pemain Junior de Barranquilla terkecuali Antonio de la Hoz (yang bermain untuk Sporting de Barranquilla) serta Pedro Ricardo López (yang bermain untuk Boca Juniors de Cali ). [16] Roberto Meléndez ialah pemain serta pelatih Kolombia selama kompetisi.

Popular posts from this blog

Tim sepak bola nasional Brasil

Tim sepak bola nasional Chili

Tim sepak bola nasional Bolivia